UN Menimbulkan Gejala Psikologis
Dahulu ketika saya menghadapi Ujian Nasional
(UN), saya mengalami kecemasan, kekhawatiran, kepanikan, ketakutan, dan
kegelisahan. Hal-hal tersebut adalah gejala psikologis yang umum dan dapat
dirasakan oleh setiap siswa maupun siswi yang sedang menghadapi ujian.
Perasaan cemas, khawatir, panik, takut dan kegelisahan terletak
dalam pikiran bawah sadar yang tidak disadari oleh individu. Jika hal-hal
tersebut terlalu berlebihan dan menetap terus menerus dalam jangka waktu yang
cukup lama dapat berubah menjadi gangguan yaitu gangguan kecemasan (anxiety
disorder). Sifat gangguan kecemasan dapat menghasilkan respons terhadap fisik
maupun psikologis.
Setiap siswa maupun siswi mempunyai reaksi yang berbeda terhadap
stres tergantung pada kondisi masing-masing individu. Gejala umum gangguan
kecemasan yang saya rasakan pada saat itu adalah berdebar-debar diiringi detak
jantung yang cepat, rasa sakit atau nyeri pada dada, sesak napas, berkeringat
secara berlebihan, gangguan tidur, tubuh gemetar, tangan atau anggota tubuh
menjadi dingin dan berkeringat, serta gangguan kesehatan seperti sering
merasakan sakit kepala.
Karena saya merasa tidak nyaman, saya pun mencari informasi
mengenai cara mencegah kemunculan gangguan kecemasan pada saat menghadapi UN,
yaitu:
· Mengontrol
pernapasan yang baik
Ambil oksigen dalam-dalam sampai memenuhi paru-paru, lepaskan
dengan perlahan-lahan yang akan membuat tubuh menjadi nyaman. Mengontrol
pernafasan juga dapat menghindari perasaan panik.
· Relaksasi
Relaksasi dapat dilakukan dengan cara duduk atau berbaring
sambil melakukan teknik pernapasan. Usahakanlah menemukan kenyamanan selama 30
menit.
· Posthink
(Positif Thinking)
Sugestikan diri dengan hal yang positif, singkirkan pikiran
negatif yang membuat kita tidak nyaman. Bila tubuh dan pikiran dapat merasakan
kenyamanan, maka pikiran-pikiran positif yang lebih konstruktif dapat muncul.
· Pendekatan
agama
Pendekatan agama dapat memberikan rasa nyaman terhadap pikiran
dan akan memberikan harapan-harapan positif. Dalam agama Islam, salat dan
metode dzikir pada tengah malam dapat memberikan rasa nyaman dan rasa percaya
diri dalam menghadapi UN.
· Pendekatan
keluarga
Dukungan dari keluarga efektif dapat mengurangi kecemasan,
kekhawatiran, kepanikan, ketakutan, dan kegelisahan pada saat menghadapi UN.
· Olahraga
Olahraga dapat menyalurkan tumpukan stres secara positif,
olahraga yang ringan dapat memberikan rasa nyaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar