Don't Forget to Leave Comment


Senin, 20 Januari 2014

PRINSIP AKUNTANSI

PRINSIP AKUNTANSI

PRINSIP NILAI HISTORIS
·         Aset dicatat sebesar pengeluaran kas dan setara kas yang dibayar atau sebesar nilai wajar dari imbalan (consideration) untuk memperoleh asset tersebut pada saat perolehan
·         Kewajiban dicatat sebesar jumlah kas dan setara kas yang diharapkan akan dibayarkan untuk memenuhi kewajiban di masa yang akan datang
·         Nilai historis lebih bdapat diandalkan daripada penilaian yang lain karena lebih obyektif dan dapat diverifikasi
PRINSIP REALISASI
·         Pendapatan basis kas yang tersedia yang telah diotorisasikan melalui anggaran pemerintah selama satu periode akuntansi akan digunakan untuk membiayai utang dan belanja yang terjadi dalam periode tersebut
·         Prinsip penandingan pendapatan-belanja tidak mendapat penekanan seperti dalam akuntansi komersial
PRINSIP SUBSTANSI MENGUNGGULI BENTUK FORMAL
·         Peristiwa harus dicatat dan disajikan sesuai dengan substansi dan realitas ekonomi, bukan hanya mengikuti aspek formalitas.
PRINSIP KONSISTENSI
·         Perlakuan akuntansi yang sama harus ditetapkan pada kejadian yang serupa dari periode oleh suatu entitas (prinsip kosistensi internal)
·         Metode akuntansi yang dipakai dapat diubah dengan syarat metode yang baru diterapkan menunjukkan hasil yang lebih baik dari metode yang lama
·         Pengaruh atas perubahan penerapan metode harus diungkapkan dalam laporan keuangan


PRINSIP PERIODISITAS
·         Kegiatan akuntansi dan pelaporan keuangan entitas pemerintah perlu dibagi menjadi periode-periode pelaporan sehingga kinerja entitas dapat diukur dan posisi sumber daya yang dimilikinya dapat ditentukan
PRINSIP PENGUNGKAPAN LENGKAP
·         Laporan keuangan harus menyajikan secara lengkap informasi yang dibutuhkan oleh pengguna
·         Informasi tersebut dapat ditempatkan pada lembar muka laporan keuangan atau catatan atas laporan keuangan
PRINSIP PENYAJIAN WAJAR
·         Dalam penyajian dengan nilai wajar posisi keuangan, kinerja, dan perubahan posisi keuangan suatu entitas diperlukan pertimbangan sehat yang mengandung unsur-unsur kehati-hatian pada saat melakukan prakiraan dalam kondisi ketidakpastian sehingga asset atau pendapatan tidak dinyatakan terlalu tinggi dan kewajiban tidaak dinyatakan terlalu rendah

Referensi

Modul Slide Training of Trainers Standar Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual

Tidak ada komentar:

Posting Komentar