Menyingkap Tabir "Nyawa Briptu Deni Alfian Hadi dibadik Hansip"

Menyingkap Tabir Tv One dengan tema "Nyawa Briptu Deni Alfian Hadi dibadik Hansip"

Peristiwa terbunuhnya Briptu Deni bermula sekitar pukul 03.00 wib,  terjadi cekcok antara saksi Saimah, warga Jalan Kepanduan  Pejagalan Penjaringan Jakarta Utara beserta suami dengan sejumlah laki-laki yang diduga anggota TNI AL.

Melihat percekcokan tersebut, katanya, Briptu Deni  berupaya melerai,  namun setelah berhasil dilerai tiba-tiba ditusuk oleh seorang laki-laki kearah bahu sebelah kanan. 

Melihat korban dalam keadaan terluka, korban dilarikan ke RS Sumber Waras. Namun, sekitar pukul  05.00 WIB korban tak dapat diselamatkan dan akhirnya meninggal dunia dan selanjutnya dipindahkan ke RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur untuk divisum.

untuk mengungkap peristiwa penganiayaan maut  tersebut penyidik sudah memeriksa senjumlah saksi yakni,  Saimah, Briptu Roni Setiawan, Briptu Satrio Gayu, Jupri Nafa. Sedangkan lima orang saksi dari anggota Marinir Yon Tabib  yakni Letda Mar Palin Pirson, Sertu Ika Panca Karsa, Prada Rizki suwantoro, Serda M. Nurcakim, Pratu Yunus Adi Putra.

Disamping tengah memeriksa sejumlah saksi polisi sudah melakukan olah TKP dan sudah melakukan koordinasi dengan Dandim Jakarta Utara, Pomal dan Garnizun.  Dan dari TKP polisi menyita sarung senjata menyerupai badik untuk dijadikan barang bukti.

Pelaku yang belakangan diketahui bernama Teri (30) yang merupakan hansip dan juga pedagang di lokasi setempat, menusuk anggota Polres Tangerang itu saat sedang mabuk.

Teri yang dalam kondisi mabuk tergerak untuk membela, namun dia tidak tahu yang mana yang melecehkan. Sehingga pelaku melihat karena korban ada di samping wanita yang dia anggap dilecehkan, pelaku langsung menusuk korban.

Tanpa mencari tahu duduk perkaranya, Teri yang tengah terpengaruh alkohol pun langsung menusuk korban dengan badik.

Adapun, korban yang saat itu ditusuk tengah melerai keributan antara Daeng Nafa, suami Saimah dengan 3 pria yang belakangan diketahui anggota TNI. Daeng Nafa saat itu dikeroyok oleh 3 anggota TNI tersebut. Kemudian dibawa ke Pos RT lalu datanglah korban.

referensi

TvOne