Aku bukanlah seseorang yang sempurna...
Aku bukanlah malaikat yang melindungimu...
Aku bukanlah dewi yang kau selalu impikan...
Aku hanyalah wanita yang tak luput dari dosa...
Aku hanyalah manusia biasa yang memiliki kekurangan serta
kelebihan yang tak banyak...
Aku hanya ingin kau bisa menerimaku apa adanya dengan segala kekurangan dan kelebihan yang aku miliki...
www.gunadarma.ac.id
Don't Forget to Leave Comment
Sabtu, 20 Oktober 2012
Teori Manajemen Klasik
Ada dua tokoh manajemen yang mengawali munculnya manajemen, yaitu :
1. Robert Owen (1771 - 1858)
Dimulai pada awal tahun 1800-an sebagai Manajer Pabrik Pemintalan Kapas di New Lanark, Skotlandia. Robert Owen mencurahkan perhatiannya pada penggunaan faktor produksi mesin dan faktor produksi tenaga kerja. Dari hasil pengamatannya disimpulkan bahwa, bilamana terhadap mesin diadakan suatu perawatan yang baik akan memberikan keuntungan kepada perusahaan, demikian pula halnya pada tenaga kerja, apabila tenaga kerja dipelihara dan dirawat (dalam arti adanya perhatian baik kompensasi, kesehatan, tunjangan dan lain sebagainya) oleh pimpinan perusahaan akan memberikan keuntungan kepada perusahaan. Selanjutnya dikatakan bahwa kuantitas dan kualitas hasil pekerjaan dipengaruhi oleh situasi ekstern dan intern dari pekerjaan. Robert Owen juga adalah orang yang menentang praktek-praktek memperkerjakan anak-anak usia 5 atau 6 tahun dan standar kerja 13 jam per hari. Tersentuh dengan kondisi kerja yang amat menyedihkan itu, beliau mengajukan adanya perbaikan terhadap kondisi kerja ini.
Owen melihat
rneningkatkan kondisi kerja di pabrik, rnenaikkan usia minimum kerja bagi
anak-anak, mengurangi jam kerja karyawan, menyediakan makanan bagi karyawan
pabrik, mendirikan toko-toko untuk menjual keperluan hidup karyawan dengan
harga yang layak, dan berusaha memperbaiki lingkungan hidup tempat karyawan
tinggal, dengan membangun rumah-rumah dan membuat jalan, sehingga lingkungan
hidup dan pabrik rnenjadi menarik. Atas hasil penelitiannya
Robert Owen dikenal sebagai Bapak Manajemen Personalia. Dia juga sebagai salah
seorang pendiri gerakan koperasi konsumsi, adapun usaha yang pernah dilakukan
dan mengalami kegagalan adalah mendirikan suatu komune di New Harmoni di
Indiana tahun 1824.
2. Charles Babbage (1792 - 1871)
Charles Babbage adalah seorang Profesor Matematika dari Inggris yang menaruh perhatian dan minat pada bidang manajemen. Dia dipercaya bahwa aplikasi prinsip-prinsip ilmiah pada proses kerja akan menaikkan produktivitas dari tenaga kerja menurunkan biaya, karena pekerjaan-pekerjaan dilakukan secara efektif dan efisien. Dia menganjurkan agar para manajer bertukar pengalaman dan dalam penerapan prinsip-prinsip manajemen. Pembagian kerja (devision of labour), mempunyai beberapa keunggulan, yaitu :
Charles Babbage adalah seorang Profesor Matematika dari Inggris yang menaruh perhatian dan minat pada bidang manajemen. Dia dipercaya bahwa aplikasi prinsip-prinsip ilmiah pada proses kerja akan menaikkan produktivitas dari tenaga kerja menurunkan biaya, karena pekerjaan-pekerjaan dilakukan secara efektif dan efisien. Dia menganjurkan agar para manajer bertukar pengalaman dan dalam penerapan prinsip-prinsip manajemen. Pembagian kerja (devision of labour), mempunyai beberapa keunggulan, yaitu :
1. Waktu yang diperlukan untuk belajar dari pengalaman-pengalaman yang baru.
2. Banyaknya waktu yang terbuang bila seseorang berpindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain akan menghambat kemajuan dan ketrampilan pekerja, untuk itu diperlukan spesialisasi dalam pekerjaannya.
3. Kecakapan dan keahlian seseorang bertambah karena seorang pekerja bekerja terus menerus dalam tugasnya.
4. Adanya perhatian pada pekerjaannya sehingga dapat meresapi alat-alatnya karena perhatiannya pada itu-itu saja.
Kontribusi lain dari Charles Babbage yaitu mengembangkan kerja sama yang saling menguntungkan antara para pekerja dengan pemilik perusahaan, juga membuat skema perencanaan pembagian keuntungan.
ALASAN
Saya
memilih Teori Manajemen Klasik ini sebagai bahan ulasan saya karena Teori
Manajemen Klasik ini memerhatikan nasib karyawan, dalam teori ini karyawan
diperhatikan baik dari segi kompensasi, kesehatan, dan
tunjangan. Dalam teori ini juga menentang untuk memperkerjakan anak-anak
dibawah umur serta menentang standar kerja 13 jam per hari.
Selain
itu teori ini juga menerapkan aplikasi-aplikasi yang memudahkan pekerjaan
karyawan,menaikan pruduktivitas tenaga kerja, serta menghemat biaya secara efektif dan efisien agar dapat bertukar pengalaman
dan dalam penerapan prinsip-prinsip manajemen.
SUMBER
T. Hani Handoko,2011, Manajemen, Yogyakarta, BPFE-Yogyakarta
Sabtu, 06 Oktober 2012
ALASAN SAYA
Saya memilih jurusan Akuntansi karena saya ingin mengetahui tentang bagaimana menyusun laporan keuangan dengan baik, disamping itu Jurusan Akuntansi di perlukan di berbagai instansi-instansi baik swasta maupun pemerintah. Saya juga ingin mengetahui bagaimana cara mengelola keuangan agar mendapatkan hasil yang maksimal.
Universitas Gunadarma
latar belakang fakultas ekonomi
Latar Belakang
LATAR BELAKANG Dalam rangka mengantisipasi perkembangan kebutuhan masyarakat terhadap lulusan program studi bidang ilmu ekonomi dalam lima tahun mendatang, yang berdasarkan hasil penelitian diperkirakan akan meningkat, baik untuk kalangan pemerintah maupun swasta, serta guna merealisasikan pelaksanaan tanggung jawab pendidikan tinggi dan menyiapkan tenaga terdidik yang dapat menunjang program Pemerintah dalam Pembangunan Nasional untuk masa yang akan datang, Universitas Gunadarma bertekad untuk terus meningkatkan kinerja program studi yang sejak awal telah diselenggarakan di bawah Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Gunadarma sebelum pada tahun 1996, kemudian dikembangkan dalam wadah Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma. Para lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma adalah mereka yang mempunyai wawasan pengetahuan dan skill yang tinggi, sehingga mampu menyerap dan menerapkan ilmu pengetahuan yang semakin maju dan berkembang, sehingga akan merupakan salah satu modal dasar bagi tercapainya tujuan pembangunan nasional Indonesia. Komitmen ini juga merupakan peran aktif dari pihak swasta dibidang pendidikan dalam usahanya meningkatkan mutu dan daya saing dari sumber daya manusia Indonesia menghadapi era globalisasi saat ini, yakni nilai dan keunggulan merupakan faktor penentu bagi masing-masing pelaku ekonomi.
Langganan:
Postingan (Atom)